Halaman

Fakultas Ekonomi UMSB jalani reakreditasi

0 komentar

Padang, SSFM

Dalam rangka memberikan jaminan bahwa program studi telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan, hari ini Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (FE-UMSB) akan menjalani proses reakreditasi. Program studi yang menjalani proses reakreditasi tahun ini adalah Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi.

Untuk proses akreditasi ini akan bertindak sebagai akreditor pada Jurusan Akuntansi adalah Joko Suharjanto, M. Kom. Ph.D Akt dari Universitas Negeri Surakarta dan M Didik Ardiaynto, Msi,Akt Universitas Diponegoro Semarang. Sedangkan pada Jurusan Manajemen akan bertindak sebagai akreditor adalah Tulus Haryono, Prof. Dr. dari Universitas Negeri Semarang, Yuyus Suryana Sudarman, MS. Dr dari Universitas Padjadjaran Bandung.

Dekan FE-UMSB, Soemarno, SE. MM menjelaskan, bahwa FE-UMSB senantiasa merangkul seluruh civitas akademika dan alumni untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dalam menghadapi reakreditasi ini, Soemarno yakin akreditasi dua jurusan tersebut akan meningkat dari akreditasi sebelumnya. Jurusan Manajemen dibawah pimpinan ketua jurusan Leli Suwita SE, MM sudah mendapatkan akreditasi C sedangkan jurusan akuntansi yang saat ini dibawah pimpinan Salma Taqwa, SE, MSi sudah mendapatkan akreditasi B. (FH)

Pengangguran Sarjana Capai 400 Ribu

0 komentar

Malang – Republika Online

Berdasarkan data tahun 2007 ada sekitar 400 ribu sarjana yang belum dapat kerja. Mereka dikategorikan menganggur, karena profesi pekerjaannya tak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Hal ini disampaikan oleh Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DP2M) Dikti, Depdiknas, Prof Dr Ir Suryo Hapsoro Tri Utomo M.Eng usai memberikan kuliah tamu bertajuk Pengembangan Budaya Kewirausahaan (Enterpreneurship) di Perguruan Tinggi yang digelar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Suryo Hapsoro menambahkan, bahwa jumlah pengangguran sesuai data kemandirian jenjang pendidikan dan diyakini selama dua tahun terakhir ini mengalami penurunan. Hanya saja, Suryo Hapsoro belum bisa memastikan berapa jumlah penurunan angka pengangguran tenaga kerja berpendidikan tinggi itu.

Lebih jauh Suryo Hapsoro mengimbau agar perguruan tinggi melakukan langkah strategis, seperti memasukkan muatan formal dalam kurikulum, seperti soft skill yang sangat menentukan lulusan untuk menjadi mandiri

Sementara itu, Pembantu Dekan Fakultas Teknik UMM, Sudarman tidak memabntah bila lulusan perguruan tinggi banyak yang tidak memiliki jiwa enterpreneurship. Sehingga, tidak heran bila banyak tenaga terdidik yang masih menganggur. Apalagi, berdasarkan data yang dia miliki jumlah lulusan perguruan tinggi setiap tahun itu bisa mencapai 150 ribu. Jika mereka terserap dunia kerja dalam setiap tahunnya hanya 25 persen, berarti ada sekitar ada sekitar 124 ribuan lulusan yang tidak mendapatkan pekerjaan. Karena itu, Sudarman sangat setuju bila untuk mengurangi tenaga pengangguran itu melalui pendidikan khusus yang diberikan di bangku kuliah. Pendidikan itu adalah pengembangan budaya enterpreneurship yang dimasukkan dalam kurikulum. aji/taq

Badiklat AMM sudah 30 %

0 komentar

Padang, SSFM

Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) bakal mempunyai gedung pelatihan sendiri. Pembangunan gedung Balai Diklat (BADIKLAT)AMM tersebut sudah mencapai 30 %. Gedung yang dibangun di atas tanah milik kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat(UMSB) tersebut harus mundur dari jadwal seharusnya.

Sekretaris pembangunan Badiklat AMM, Murisal MPd, menjelaskan bahwa keterlambatan tersebut disebabkan karena terjadi pemindahan lokasi pembangunan gedung. Gedung yang semula akan dibangun di kawasan kecamatan pauh, harus dipindahkan ke Kampus UMSB. Pemindahan lokasi ini menyebabkan panitia pembangunan harus bekerja lebih karena tanah yang digunakan adalah rawa-rawa.

Gedung yang dibangun dengan swadaya ini, masih membutuhkan bantuan dari donator. Gedung yang direncanakan akan berlantai 2 tersebut sudah dianggarkan sebesar Rp 1,3 Milyar. Namun anggara tersebut masih belum mencukupi hingga tahap akhir penyelesaian. Sehingga panitia pembangunan masih membuka bantuan donator. Bagi warga yang berniat untuk membantu, bisa menghubungi secretariat pembangunan di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat. Jalan Bundo Kandung No. 1 Padang. (FH)

30 Aktivis Muhammadiyah Internasional Akan Training di Yogyakarta

0 komentar

Yogyakarta – Muhammadiyah.or.id

Sekitar 30-an aktivis Muhammadiyah Internasional yang berasal dari dua negara, Malaysia dan Thailand akan mengikuti pelatihan mulai tanggal 5 – 14 April 2008 di Yogyakarta. Hal tersebut disampaikan oleh Ustad Abdul Wahab Bin Ahmad dalam penyampaian resminya kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Menurut da’i yang telah mengikuti beberapa kali Muktamar Muhammadiyah ini dan telah malang melintang dalam dakwah di negara-negara Asia ini, peserta kursus akan diikuti oleh 23 muslim dan 7 orang diantaranya muslimah.

Da'i memaparkan bahwa, disamping kursus, peserta akan meninjau pemilihan umum, 09 April nanti, kemudian melakukan safari ke beberapa komunitas Muhammadiyah. Da'i berharap kunjungan mereka akan mengeratkan lagi hubungan silatur rahmi di antara kita (Md)