Halaman

Pengangguran Sarjana Capai 400 Ribu

0 komentar

Malang – Republika Online

Berdasarkan data tahun 2007 ada sekitar 400 ribu sarjana yang belum dapat kerja. Mereka dikategorikan menganggur, karena profesi pekerjaannya tak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Hal ini disampaikan oleh Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DP2M) Dikti, Depdiknas, Prof Dr Ir Suryo Hapsoro Tri Utomo M.Eng usai memberikan kuliah tamu bertajuk Pengembangan Budaya Kewirausahaan (Enterpreneurship) di Perguruan Tinggi yang digelar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Suryo Hapsoro menambahkan, bahwa jumlah pengangguran sesuai data kemandirian jenjang pendidikan dan diyakini selama dua tahun terakhir ini mengalami penurunan. Hanya saja, Suryo Hapsoro belum bisa memastikan berapa jumlah penurunan angka pengangguran tenaga kerja berpendidikan tinggi itu.

Lebih jauh Suryo Hapsoro mengimbau agar perguruan tinggi melakukan langkah strategis, seperti memasukkan muatan formal dalam kurikulum, seperti soft skill yang sangat menentukan lulusan untuk menjadi mandiri

Sementara itu, Pembantu Dekan Fakultas Teknik UMM, Sudarman tidak memabntah bila lulusan perguruan tinggi banyak yang tidak memiliki jiwa enterpreneurship. Sehingga, tidak heran bila banyak tenaga terdidik yang masih menganggur. Apalagi, berdasarkan data yang dia miliki jumlah lulusan perguruan tinggi setiap tahun itu bisa mencapai 150 ribu. Jika mereka terserap dunia kerja dalam setiap tahunnya hanya 25 persen, berarti ada sekitar ada sekitar 124 ribuan lulusan yang tidak mendapatkan pekerjaan. Karena itu, Sudarman sangat setuju bila untuk mengurangi tenaga pengangguran itu melalui pendidikan khusus yang diberikan di bangku kuliah. Pendidikan itu adalah pengembangan budaya enterpreneurship yang dimasukkan dalam kurikulum. aji/taq